Dampak Laptop Bagi Siswa

Dunia serba canggih, bahkan Einstein tak ada apa-apanya meskipun hanya di bandingkan dg Smartphone. Kemajuan tegnologi membawa perubahan yg besar terhadap peradaban umat .

Ojo Dumeh

Falsafa kuno, dari bahasa Jawa yang memiliki arti ojo = jangan Dumeh = sombong,pamer,lupa diri.ketika seseorang sudah dihinggapi "ojo dumeh" ojo dumeh....SehatJangan sombong ketika saat ini diberi kesehatan.

Makna Aksara Jawa

Petuah Jawa Dua puluh Aksara Jawa yang tersusun dalam empat baris itu dalam sejarahnya memiliki muatan cerita

Mengendalikan Range (Turial VBE)

Mengendalikan Range merupakan hal yang penting dalam pemograman VBE.

SERAT KALATIDA

Sinom 1. Mangkya darajating praja, Kawuryan wus sunyaturi, Rurah pangrehing ukara, Karana tanpa palupi, Atilar silastuti, Sujana sarjana kelu, Kalulun kala tida,

November 23, 2010

Mengendalikan Range (Turial VBE)

Mengendalikan Range merupakan hal yang penting dalam pemograman VBE. Mari kita mulai, pertama buatlah sebuah file contoh.xls. Kemudian buatlah sebuah makro dengan cara Record New Maro,



beri nama macro tersebut dengan nama Coba, dan shortkey tombol q di keyboard Anda.



ketikan kata coba pada range A1



lalu Stop Recording Macro



Lihat hasil pencatatan pada Visual Basic Editor Excell Anda,



kode Macros akan tertulis pada module1,



Range("A1").Select

Merupakan perintah pada VB Excell untuk memilih range A1, bila “A1” diubah menjadi “A4” maka kata “coba” akan dituliskan pada range A4.

ActiveCell.FormulaR1C1 = "coba"

Berarti pada sel aktif yang telah dipilih (select) rumus (Formula) “coba” akan dituliskan. Activecell sendiri menunjuk pada sel dimana kursor aktif.



Rangkaian kode di atas dapat disederhanakan dengan kode seperti berikut ;



bila dijalankan, maka kode ini akan menghasilkan yang sama dengan sebelumnya.



Menggunakan Range dengan Cell

Kita dapat membuat sebuah range pada Excell sebagai “titik pusat” lalu dengan bantuan Cells(Rowindex, Columnlindex)., kita dapat menempatkan sebuah nilai atau rumus di sekitar Range yang menjadi pusat. Sebagai contoh tuliskan kode ini pada Sub Coba()

Range("D5").Cells(1, 1).Value = "pusat"

Range("D5").Cells(0, 1).Value = "atas"

Range("D5").Cells(2, 1).Value = "bawah"

Range("D5").Cells(1, 0).Value = "kanan"

Range("D5").Cells(1, 2).Value = "kiri"



jalankan program, maka hasilnya akan seperti demikian;



dapat dilihat Range(“D5”).Cells(1,1) adalah Range D5 yang menjadi pusat.

Bila Range tidak disebutkan maka secara default , Range yang menjadi titik pusat adalah Range A1. Anda harus berhati-hati ketika memilih range-range yang berada di tepi, seperti A1, A2, B1, C1, dst. Sebab tidak ada lagi range di atas atau di tepi kanan range-range tersebut.



Bila kita menginginkan sel yang menjadi titik pusat adalah sel dimana kursor aktif, maka kode berikut dapat digunakan

ActiveCell.Offset(0, 0).Value = "pusat"

ActiveCell.Offset(0, 1).Value = "kiri"

ActiveCell.Offset(0, -1).Value = "kanan"

ActiveCell.Offset(1, 0).Value = "bawah"

ActiveCell.Offset(-1, 0).Value = "atas"



buka Sheet1, pilih Range D5



lalu tekan Ctrl +q, maka akan menghasilkan



kemudian pilih range H15, tekan Ctrl+q maka akan dihasilkan,



Selain dengan kode diatas, terdapat cara lain



bila dijalankan maka hasil yang sama akan didapatkan.

Menunjuk sel pada worksheet tertentu

Karena ditulis di module maka kode-kode diatas bekerja pada Worksheet yang aktif. Artinya bila Sheet1 yang sedang tebuka maka program aka dijalankan pada Sheet1. Bagaimana bila kita menginginkan agar range yang ditunjuk berada di dalam sheet tertentu. Caranya cukup dengan menuliskan nama worksheet di depan range, sebagai contoh:

Sheet1.Range(“A1”).value=”oke”

Akan mengacu pada range A1 pada Worksheet Sheet1, bila kita menginginkan agar range A1 pada Sheet2 maka ganti kode sebelumnya dengan:

Sheet2.Range(“A1”).value=”oke”

Cara penulisan lain juga dapat dilakukan, contohnya:

Set Pesan = Sheets("sheet3").Range("A1")

Set Pesan = Sheets(2).Range("A1")



Multiple Range

Kita sudah mempelajari bagaimana menujuk sebuah range tunggal sebagai sasaran pemograman. Sekarang bagaimana bila kita menginginkan multiple range.

Range (“A1:C3”).value = ”oke”

Range(“A1”,”D4”).value = “oke2”

Kode-kode di atas menunjuk pada multiple range. Pada kode pertama yang ditunjuk adalah range A1 sampai C3, sedanga yang kedua adalah A1 sampai D4.

Range Bernama

Bagi Anda yang sering menggunakan Excel, mungkin sering memberi nama pada sebuah range untuk mempermudah pekerjaan. Pertanyaan dapatkah menunjuk range bernama tersebut dalam VB Excel ? jawabannya, DAPAT!!

Misalkan Anda memiliki sebuah range yang bernama “sel”, maka range ini dapat ditunjuk dengan kode Range (“sel”), sebagai contoh:

Range (“sel”).value = ”ini sel”

Membuat Sebuah Variabel dari Range

Membentuk sebuah variabel dari range sangatlah mudah pada VBE. Tujuannya agar mempermudah dalam pemograman. Pertama kita harus membuat dimensinya terlebih dahulu, caranya dengan menuliskan kode seperti ini:

Dim Pesan As Range

Kemudian kita set variabel tersebut, sesuai dengan range yang kita inginkan ;

Set Pesan = Range("A1")

Atau

Set Pesan = Range("A1").Cells(1, 2)

atau

Set Pesan = Sheet1.Range("A1")

atau

Set Pesan = Sheets("Sheet3").Range("A1")

Kemudian kita dapat melakukan operasi range pada variabel yang telah dibentuk. Sebagai contoh

Dim Pesan As Range

Set Pesan = Sheet1.Range("A1")

Pesan.Value = "pesan nih"

Pesan(1, 2).Value = "pesan kedua"

Range A1 pada Sheet1 akan tertulis “pesan nih” dan range A2 akan tertulis “pesan kedua”. Sebab Pesan(1,2) sama dengan Sheet1.Range(“A1”).Cells(1,2).

Sebenarnya kita dapat membentuk variabel tanpa membuat dimensinya terlebih dahulu, tetapi cara ini idak dianjurkan karena memboroskan memori. Caranya adalah seperti demikian:

Set Pesan = Sheet1.Range("A1")

Pada kasus ini perintah-perintah berikut bisa bekerja,

Pesan.Value = "pesan nih"

Pesan(1, 2).Value = "pesan kedua"

Beberapa contoh kode VB

Auto Run

Ada beberapa cara untuk membuat macros yang kita buat berjalan secara otomatis ketika pertama kali membuka workbook. Yang pertama adalah Auto Open Method, yang diletakkan di modules, kedua adalah Workbook Open Method, yang diletakkan di pada obyek Workbook (lihat penjelasan pada langkah 3). Dua Contoh kode berikut akan menampilkan pesan “hi” ketika Workbook pertama kali dibuka.

Sub Auto_Open( )

Msgbox “hi”

End Sub

Private Sub Workbook_Open( )

Msgbox “hi”

End Sub

Menghitung Rows, Columns dan Sheet

Kode berikut digunakan untuk menghitung berapa jumlah rows (baris) atau columns(kolom) yang telah kita sorot dengan kursor.

Sub Hitung( )

hitung_baris = Selection.Rows.Count

hitung_kolom = Selection.Columns.Count

MsgBox hitung_baris & " " & hitung_kolom

End Sub

Sub hitung_sheet( )

hitung_sheet = Application.Sheets.Count

Msgbox hitung_sheet

End Sub

Meng-kopi Range

Contoh berikut akan meng-kopi range A1 sampai A3 ke D1 sampai D3

Sub Kopi_Range( )

Range (“A1:A3”).Copy Destination:=Range(“D1:D3”)

End Sub

Waktu Sekarang

Contoh berikut akan menampilkan waktu pada saat ini

Sub sekarang( )

Range (“A1”)= Now

End Sub

Mengetahui Posisi Sel yang Sedang Aktif

Sub posisi( )

baris = ActiveCell.Row

kolom = ActiveCell.Column

Msgbox baris & “,” & kolom

End Sub

Menghapus Baris yang Kosong

Sub hapus_baris_kosong( )

Rng = Selection.Rows.Count

ActiveCell.Offset(0, 0).Select

For i = 1 To Rng

If ActiveCell.Value = "" Then

Selection.EntireRow.Delete

Else

ActiveCell.Offset(1, 0).Select

End If

Next I

End Sub

Menebalkan dan Mewarnai Huruf (Font)

Contoh berikut akan menebalkan dan memberi warna merah pada huruf dimana sel sedang aktif.

Sub tebal_merah( )

Selection.Font.Bold = True

Selection.Font.ColorIndex = 3

End Sub

Mengirimkan Workbook melalui Email

Sub email( )

ActiveWorkbook.SendMail recipients:= ”excel@ahoo.c”

End Sub

Fungsi Excel

Menggunakan fungsi bawaan Excel dalam VBE hampir sama dengan menggunakannya dalam Excel. Misal fungsi round untuk membulatkan sebuah angka, dalam spreadsheet akan terlihat seperti ini

= round(1.2367, 2)

Dalam VBE Anda cukup menggunakan Application kemudian disusul fungsi yang akan dipakai.

Sub bulat( )

ActiveCell = Application.Round(ActiveCell, 2)

End Sub

Menghapus Nama-Nama Range

Contoh berikut akan menghapus semua nama-nama range di dalam workbook Anda

Sub hapus_nama_range( )

Dim NameX As Name

For Each NameX In Names

ActiveWorkbook.Names(NameX.Name).Delete

Next NameX

End Sub

Layar Berkedip

Program dalam macros yang sedang berjalan dapat membuat layar berkedip-kedip, untuk menghentikannya Anda dapat menyisipkan kode berikut.

Application.ScreenUpdating = False

Menuju Range Tertentu

Untuk menuju suatu range tertentu, kode-kode berikut dapat digunakan.

Application.Goto Reference:=”A1”

Atau,

Range(“A1”).Select

Menuju Sheet tertentu

Sedangkan untuk menuju worksheet tertentu, gunakan kode-kode berikut.

Sheets(1).Select

Atau

Sheet1.Select

Untuk menuju Sheet terdepan (nomor 1)

Sheet(“coba”).Select

Untuk menuju Sheet bernama “coba”

Menyembunyikan WorkSheet

Kode berikut berfungsi untuk menyembunyikan Sheet1

Sheet1.Visible = xlSheetVeryHidden

Pengguna tidak dapat membuka sheet yang telah disembunyikan dengan cara ini, hanya dengan kode VBE sheet dapat dibuka kembali.

Input Box

Kode berikut berguna untuk memunculkan Input Box

InputBox(“Masukkan Nama”)

Menyisipkan Baris dan Kolom

Kode berikut akan menyisipkan baris diatas range A1,

Range(“A1”).Select

Selection.EntireRow.Insert

Sedang yang berikut akan menyisipkan satu kolom disamping kiri range A1,

Range(“A1”).Select

Selection.EntireColumn.Insert

Mengatur Ulang Ukuran Range

Selection.Resize(7,7).Select

Memberi Nama Range

Selection.Name = “nama”

Menyimpan File

Kode berikut berguna untuk menyimpan file tanpa memberi nama,

ActiveWorkbook.Save

Sedangkan bila Anda hendak memberi nama (SaveAs), gunakan kode berikut,

ActiveWorkbook.SaveAs Filename:=”C:\coba.xls”

Penjadwalan

Kadang-kadang kita hendak menjadwalkan sebuah tugas kepada Excel, contohnya menyimpan file pada jam-jam tertentu. VBE dapat melakukannya dengan menggunakan fungsi Application.OnTime. Sebagai contoh, kode dibawah ini akan menjalankan prosedur Simpan( ) pada jam 12:00 dan 16:00, prosedur Simpan( ) sendiri berisi perintah untuk menyimpan file,

Sub tugas()

Application.OnTime TimeValue("12:00:00"), "Simpan"

Application.OnTime TimeValue("16:00:00"), "Simpan"

End Sub

Sub Simpan()

ActiveWorkbook.Save

End Sub

Bila Anda hendak merubah jamnya, missal jam 10:03:05, maka rubah TimeValue menjadi TimeValue(“10:03:05”).

Sedangkan bila Anda hendak melakukannya satu jam setelah prosedur tugas( ) dijalankan maka rubahlah kodenya seperti demikian,

Sub tugas()

Application.OnTime Now + TimeValue("01:00:00"), "Simpan"

End Sub

Perhatikan penambahan kata “Now”. Kode-kode di atas bekerja bila disimpan dalam module, bula Anda ingin menyimpannya di dalam Sheet1 (atau worksheet manapun), maka rubahlah “Simpan” menjadi Sheet1.Simpan

Memulai macro excel

Untuk membuat Makro Excel Anda harus membuka sebuah file Microsoft Excel (contohnya book1.xls). Selanjutnya Anda dapat membuat Makro dengan beberapa cara :
  1. Create Macro (Alt + F8)

Pertama- tama buatlah dan bukalah sebuah file Excell bernama contoh.xls. Pada menu Tools, tunjuk Macro lalu tunjuk Macros

, kemudian klik kiri Mouse (atau tekan Alt +F8),

sehingga muncul tampilan seperti berikut,


Ketikan nama Makro yang dikehendaki pada isian Macro name, contohnya : coba. Maka akan tombol create akan aktif

tekan tombol create, sehingga tampilan berikut akan muncul


maka Anda telah membuat sebuah Modul Visual Basic Aplication (VBA) bernama Module1 dan sebuah prosedur VBA bernama coba ().

Anda dapat memilih agar Makro ini bekerja di seluruh file Excel yang terbuka (All Open Workbooks), hanya pada file yang sedang Anda buka (This Workbooks), atau pada file contoh.xls, file Excell dimana Anda membuat Makro-nya. Dengan cara memilih pilihan tersebut pada Macros In.


  1. Record New Macro

Cara kedua ini merupakan favorit penulis, sebab dengan cara ini kita dapat membuat kode visual basic tanpa harus menuliskannya. Pada dasarnya, semua operasi Excell dapat dilakukan oleh Macros. Operasi itu dapat dicatat oleh Macros melalui Record New Macros. Kemudian kita dapat mengubah kode-kode VBA yang dihasilkan oleh operasi yang tercatat tersebut.

Untuk memulai mencatat Makro maka pada menu Tools, sorot Macro kemudian sorot Record New Macros lalu klik kiri Mouse,


sehingga tampilan berikut muncul,


Kolom isian “Macro name: dimana Anda mengisikan nama Macro. Kolom “Shortcut key” bila Anda hendak membuat shortcut key dari keyboard (Ctrl+ tombol keypad yang Anda inginkan). “Store Macro in” merupakan kolom isian untuk menentukan dimana macro akan disimpan, pilihannya adalah This Workbook, New Workbook dan Personal Macro Workbook

. Dan kolom “Description”, bila Anda ingin memberi penjelasan singkat mengenai Macro yang akan Anda catat.

Sebagai contoh, kita akan mencatat Macro bernama “ok”, yang mencatat operasi Excell berupa pengisian sel A1 dengan kata “ok”, dan mempunyai shortcut key Ctrl + q.

Pertama-tama lakukan langkah-langkah yang telah disebutkan sehingga muncul tampilan sebagai berikut,


lalu tekan tombol OK.

Pencatatan sedang dilakukan, isilah sel A1 dengan kata “ok”, lalu pada Menu Tools, sorot Macro, kemudian tekan Stop Recording dan pencatatan akan berhenti.



Untuk melihat kode VBA yang telah tercatat, pada menu Tools sorot Macro, sorot Macros.


Pilihlah “ok” pada “Macro name:” lalu tekan tombol “Edit”, sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut,

Cobalah merubah Range(“A1”) menjadi Range(“A2”), simpan dengan menekan gambar disket atau Ctrl + S. Kembali ke contoh.xls, tekan Ctrl + q dari Keyboard, dan lihat apa yang terjadi.

  1. Visual Basic Editor (Alt +F11)

Bila Anda sudah mengenal pemograman Visual BASIC, maka cara ini tidaklah sulit. Bahkan kadang-kadang Anda akan sering melakukannya. Untuk menampilkan

Visual Basic Editor Anda cukup menekan Alt+F11 maka tampilan berikut akan muncul,


selanjutanya Anda bisa menyisipkan Module, ClassModule dan UserForm, dan mulai melakukan pemograman seperti yang Anda lakukan di VB6. Seperti Anda lihat lembar kerja (WorkSheet) pada Excell merupakan Objek di VBE.